20 April 2024

dsc_0132ekaJum’at 22 Mei 2009 di Gedung Auditorium Prof. Dr. Andi Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (selanjutnya disebut FKUH) mengadakan Promosi Doktor,  Program “Doctor by Research”  yang untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan bekerjasama Universitas Pelita Harapan , diajukan oleh

DR.dr. Eka Julianta Wahjoepramono,Sp.BS mempertahankan  Disertasinya yang berjudul ” Efek Kastrasi dan Suplementasi Testosteron pada Metabolisme Beta Amiloid di Cairan Serebrospinal pada Marmut” ( The effect of Castration and Testoterone Supplementation On β-Amyloid Metabolism in Cerebrospinal Fluid Of Guinea Pig) dengan hasil nilai  “CUM LAUDE”  yang membahas pengaruh ukuran hormon pada proses penuaan patologis khususnya pada gangguan memori pada penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Pada umumnya penyakit Alzheimer(AD) terjadi diatas usia 65 tahun dan jumlahnya berlipat dua setiap 4,4 tahun setelah usia 65 tahun. Selain usia Faktor risiko lain adalah kadar estrogen yang rendah dan tingginya kadar gonadotropin,luteinizing hormone(LH) dan follicle-stimulating hormone(FSH) pada perempuan pasca menopause dan adanya alel apolipoprotein E ε4 (ApoEε4)

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini juga menyebutkan bahwa penurunan fungsi fisiologis tubuh pada saat menua tampak jelas pada penurunan konsentrasi hormon-hormon seks dalam serum yaitu 17β-estradiol dan testosteron. Suatu studi pada perempuan pascamenopause penderita AD memperlihatkan bahwa kadar esterogen dalam cairan serebospinal berkolerasi dengan peningkatan kadar Aβ. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa perempuan yang mendapat terapi sulih hormon hanya memiliki kadar Aβ yang rendah,tetapi juga memiliki penurunan risiko terjadinya AD.

Terapi Definitif untuk penyakit Alzheimer sampai kini belum ada. Rekomendasi  terapi penyakit Alzheimer ditujukan untuk mengurangi gejala.

Terapi sulih testosteron merupakan salah satu modalitas  terapi yang berpotensi dikembangkan pada penderita penyakit Alzheimer.

Dalam mempertahankan hasil dari disertasi ini sebagai praktisi ,mahasiswa dan kepala rumah tangga bersama istri dr. Hannah Kiati damar,Sp.KK beserta anak anak : Petra.Nico dan Graciella , mengambil kesimpulan bahwa kadar testosteron dapat mengubah metabolisme  Aβ pada marmut. Pembentukan plak Aβtidak terlihat dalam 4 minggu setelah kastrasi. Diperlukan lagi studi lebih lanjut untuk mengetahui metabolisme Aβ oleh androgen manusia.

Menghadapi para penguji Prof. dr. Irawan Yusuf,Ph.D sebagai promotor , Prof.Dr.dr. Suryani As’ad,Msc,Sp.GK sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran (S3), Prof.DR.dr.Idrus A.Paturusi,Sp.B,Sp.BO sebagai Rektor Universitas Hasanuddin, Prof.DR.dr.FX Budhianto Suhadi SpPK,selaku Mentor,Ko-Promotor, Prof. Ralph N.Martins BSc Hons,PhD,Prof Dr.Drg. Tri Budi W.Rahardj,MS,Prof.DR.Drh. Dondin Sajuthi,MTS,PhD,Prof. DR.dr.Andi Asadul Islam,Sp.BS, Prof.David Fairholm,MD, beliau berharap  dapat membuktikan timbunan otak setelah penurunan kadar testosteron diperlukan penelitian hewan coba marmut dengan umur yang lebih tua,kenapa marmut  dipilih sebagai hewan coba dikarenakan  kadar asam amino yang ada pada marmut mirip dengan kebutuhan manusia ,malah ditemukan kebutuhan vitamin c marmut lebih banyak dibanding dengan kebutuhan manusia.

Akhir kata meminjam pernyataan dari Dekan FKUH yang mengakui bahwasanya Faktor genetik  yang dominan berasal dari kromosom x berpengaruh pada pembawaan kepada perilaku,olahraga,diet dan faktor lingkungan. Dapat dilihat dari pernyataan diatas bahwasanya  kualitas hidup kaum lelaki lebih berisiko daripada wanita,harapan hidup kurang lebih tiga tahun lebih panjang daripada wanita. Dengan sedikit bercanda Bapak Dekan FKUH ini menyatakan bahwa Ibu dari DR.dr. Eka Julianta Wahjoepramono,Sp.BS lah yang membawa peran kromosom X atas kecerdasan yang dimiliki…..Congratulation and Success For All

dsc_0093ek

(10-RI;Mei 2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *