Sabtu, 31 Oktober 2009 di gedung auditorium Andi Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin mengadakan symposium dan workshop mengenai stem cell therapy selama sehari yang dihadiri kurang lebih 300 peserta yang menghadirkan pembicara dari luar , Ken Katoka,MD,Ph.D,Satish Totey,MD,Ph.D,dr. Mukesh Jain,M.Sc,M.Eng,Ph.D dan pembicara nasional Prof. Dr. Farid Anfasa Moeloek,MD,Sp.OG,Prof.dr.Arry Haryanto R,MD,Ph.D,Prof.Amin Soebandrio,MD,Ph.D, Prof.dr. Sajid Darmodipura,MD,Sp.BS, Ferry Sandra,DDS,Ph.D,Prof.Samsuridjal Djausi,MD,Ph.D,Taruna Ikrar,MD,Ph.D dan Marhaen Hardjo,MD,M.Biomed,Ph.D.
Stem Cell dalam perkembangan ilmu kedokteran adalah merupakan sel terapi yang menggunakan sel sendiri dari seseorang untuk menggantikan atau memperbaiki jaringan atau organ yang rusak.
Perkembangan dalam ilmu kedokteran stem cell ini termasuk ilmu kedokteran generatif yang inovativ dan kreativ serta mengubah science technology dari penggunaan yang hanya mengandalkan obat obatan dengan mengadakan perbaikan sel yang rusak,seperti yang dikatakan Prof. Dr. Farid Anfasa Moeloek,MD,Sp.OG sebagai speaker note dalam menggambarkan apa dan mengapa stem cell berkembang.
Acara ini dibuka oleh bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ,Prof.dr.Irawan Yusuf,Ph.D , berharap dan antusias akan prospek dari perkembangan ilmu kedokteran yang melihat dari Sumber Daya Manusia, Inovasi yang efektif dan efisien dan dapat bekerja sama dalam manajemen pengembangan riset yang nantinya dikelola secara akademik oleh Institusi riset . Dan lebih konsentrasi mengembangkan pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dalam manajemen stem cell therapy yang baru berkembang beberapa dekade ini.
Akhir kata semoga informasi dan pengetahuan yang didapatkan dari acara ini dapat berguna dan dapat diaplikasikan bagi kepentingan hidup orang banyak.
Bersama pasti kita bisa dan lebih cepat lebih baik.
(10-RI,Oktober 2009)