Harun, Josephine LT, Eddy R Moeljono
Sub bagian Fertilitas Endokrin dan Reproduksi
Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi apakah faktor umur, berat badan, konsumsi suplemen kalsium, konsumsi suplemen vitamin D, olahraga merupakan faktor risiko osteoporosis pada wanita pasca menopause
Rancangan Penelitian: Cross sectional Study
Bahan dan Cara: Sampel wanita pasca menopause diambil dari populasi sampel secara non random di beberapa kecamatan di kota Makassar, kemudian diwawancara menggunakan kuesioner yang telah ditentukan, diperiksa berat badan, tinggi badan serta diperiksa densitas mineral tulang pada tumit menggunakan Achilles Express Bone Ultrasonometer
Hasil: 360 wanita pasca menopause, didapatkan 150 wanita pasca menopause mengalami osteoporosis dan 210 wanita pasca menopause non osteoporosis. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok wanita pasca menopause yang mengalami osteoporosis dibandingkan non osteoporosis berdasarkan umur (uji Chi square,p=0,000), mean lama menopause (13,76±8,79 tahun vs 8,99±6,70 tahun ,p=0,000), berat badan (52,41±10,62 vs 57,94±8,98, p=0,000), indeks massa tubuh (22,84±4,20 vs 25,00±3,45 ,p=0,000), olahraga weightbearing (uji Chi square,p=0,000 dan OR=4,30 dengan 95% CI 2,70–6,84), konsumsi suplemen kalsium (uji Chi square,p=0,000, OR=5,31 dengan 95% CI 3,35–8,41), konsumsi suplemen Vitamin D (uji Chi square, p=0,000 dan OR=7,32 dengan 95% CI 4,08–13,15), olahraga disertai konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D secara bersamaan (uji Chi square p=0,000 dan OR=9,99 dengan 95% CI 4,44–22,50).
Kesimpulan: Faktor umur berhubungan langsung dengan osteoporosis, sedangkan faktor berat badan berhubungan terbalik dengan osteoporosis, faktor olahraga weightbearing , konsumsi suplemen kalsium dan suplemen vitamin D merupakan faktor risiko terjadinya osteoporosis bila tidak dilakukan hal tersebut.
Kata kunci : pasca menopause, osteoporosis, umur, berat badan, vitamin D, kalsium, olahraga.