PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS ANTARA AMPISILIN DAN SEFTRIAKSON INTRAVENA PADA SEKSIO SESAREA DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR
Zainul Arifin, Retno Budiati Farid, Suzanna Siegers P
Bagian/UP Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin, Makassar
ABSTRAK
Tujuan : untuk membandingkan efektifitas penggunaan ampisilin dan seftriakson sebagai antibiotika profilaksis dosis tunggal intravena sebelum dilakukan seksio sesarea
Tempat : RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR
Rancangan : randomized control trial
Metode : diambil secara acak 101 sampel ibu hamil yang akan dilakukan operasi seksio sesarea yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dilakukan wawancara dengan kuesioner yang telah ditentukan, dilakukan pemeriksaan laboratorium tertentu, dilakukan tes kulit untuk menentukan ada tidaknya alergi terhadap obat, dilakukan penyuntikan antibiotika tersebut intravena pada saat dilakukan pemotongan tali pusat dan dinilai ada tidaknya infeksi pada luka operasi pada hari pertama dan kedua di RSIA Siti Fatimah Makassar sejak 1 Agustus 2003 – 30 April 2004.
Hasil : Dari 101 ibu-ibu hamil tersebut didapatkan 19 orang yang mengalami infeksi pasca operasi pada kelompok ampisilin dan 5 orang dari kelompok seftriakson, berdasarkan analisa statistik terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok dalam hal kejadian infeksi ini (uji chi square p=0,001), selain itu terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah leukosit sebelum operasi dengan kejadian infeksi dimana yang < 10.000/mm3 kelompok ampisilin vs kelompok seftriakson adalah 11 vs 0, sedang yang ? 10.000/mm3 kelompok ampisilin vs kelompok seftriakson adalah 8 vs 5 (uji Fisher’s exact p=0,030).
Kesimpulan : penggunaan seftriakson intravena sebagai profilaksis dosis tunggal sebelum dilakukan seksio sesarea lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan ampisilin intravena dengan berbagai faktor risiko yang sama.
Kata kunci : antibiotika profilaksis, ampisilin, seftriakson, seksio sesarea