Perbandingan efektifitas Parasetamol – Kodein dengan Ibuprofen dan Tramadol pada kuretase abortus.

Perbandingan efektifitas Parasetamol – Kodein dengan Ibuprofen dan Tramadol pada kuretase abortus inkomplit

St. Nur Asni, Retno Budiati Farid, Telly Tessy.
Bagian /UP Obstetri dan Ginekologi FK Universitas Hasanuddin, Makassar.

ABSTRAK.
Tujuan : Mengetahui efektifitas parasetamol-kodein dengan ibuprofen dan tramadol dalam mengatasi nyeri pada kuretase abortus inkomplit.
Tempat : RS. Perjan Dr. Wahidin Sudirohusodo, RSU Labuang Baji, dan RSIA Fatimah.
Rancangan : Double Blind, Randomized Clinical Trial dengan rancangan penelitian Three Groups Controlled Post Test Design.
Metode : Desember 2003 sampai November 2004 dilakukan penelitian 186 kasus kuret abortus inkomplit. Kelompok A  diberikan parasetamol 300 mg + kodein 30 mg, Kelompok B ibuprofen 400 mg, dan Kelompok C tramadol 50 mg, kelompok B dan C sebagai kontrol. Penilaian nyeri dengan metode VAS (Visual Analog Scale) yaitu Wong-Baker FACES Pain Rating Scale, efek hemodinamik dan efek samping.
Hasil : VAS terendah pada kelompok parasetamol-kodein (4,03 ± 1,5). Uji  Kruskall-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,001). Tekanan sistol paling rendah pada kelompok parasetamol-kodein (112,1 ± 9,5). Uji Anova  menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05). Tekanan diastol paling rendah pada kelompok parasetamol-kodein (72,7 ± 6,5), menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05). Denyut Nadi paling rendah pada kelompok parasetamol-kodein (80,4 ± 4,7), dan menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05). Frekuensi pernapasan paling rendah pada kelompok ibuprofen (21,2 ± 1,7), juga menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05). Perubahan suhu tubuh pada ketiga kelompok tersebut tidak signifikan (p > 0,05). Efek samping tidak ditemukan pada kelompok ibuprofen dan uji statistik Chi-Square menunjukkan perbedaan signifikan (p < 0,05).
Kesimpulan : Parasetamol-Kodein lebih efektif dalam mengatasi nyeri pada kuretase abortus inkomplit, dibanding ibuprofen dan tramadol.
Kata kunci : Efektifitas, Parasetamol-Kodein, Ibuprofen, Tramadol, Nyeri.    

Check Also

EVALUASI HASIL LABORATORIUM PENDERITA PREEKLAMSIA DI RS. WS PERIODE JAN – DES 2005

Erma Rantelabi, Efendi Lukas Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Abstrak Tujuan : ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *