PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TRAMADOL-KETOPROFEN DENGAN PETIDIN-KETOPROFEN PADA PENDERITA PASCA BEDAH ..

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TRAMADOL-KETOPROFEN DENGAN PETIDIN-KETOPROFEN PADA PENDERITA PASCA BEDAH SESAR

Irwan Budi Prihantoro, Eddy Hartono, Abadi Gunawan

Bagian Obstetri dan Ginekologi Fak.Kedokteran Unhas, Makassar

ABSTRAK

Tujuan : Membandingkan efektivitas analgesia dan efek samping dari pemberian Tramadol-Ketoprofen dengan Petidin-Ketoprofen pada penderita pasca bedah sesar.
Rancangan Penelitian : Penelitian uji  klinik acak dengan metode “Double Blind Randomized Controlled Clinical Trial” dengan rancangan “Post Test Only Control Group Design”
Bahan dan cara kerja : Dilakukan penilaian nyeri pada 126 penderita pasca-bedah sesar. Sampel dibagi 2 kelompok yaitu kelompok Tramadol-Ketoprofen (n=63), diberikan Tramadol 100 mg secara drips dan Ketoprofen 100 mg suppositoria dan kelompok Petidin-Ketoprofen (n=63), diberikan Petidin 50 mg secara drips dan Ketoprofen 100mg suppositoria. Nyeri dinilai dengan menggunakan metode VAS (Visual Analog Scale). Penelitian dilakukan Januari- Oktober 2003 di Makassar.
Hasil : Skor nyeri kelompok Petidin-Ketoprofen lebih rendah dari kelompok Tramadol-Ketoprofen mulai jam ke-1 sampai jam ke-15, dengan uji Mann Whitney U secara statistik bermakna (p<0,05), kecuali pada jam ke-9 tidak bermakna (p=0,052). Terjadi penurunan tekanan darah sistolis pada kedua kelompok, namun masih dalam batas normal. Dengan uji t2 sampelterdapat perbedaan bermakna kedua kelompok pada jam ke-13 dan ke-15 (p<0,05). Begitu pula pada tekanan darah diastolis pada kedua kelompok, terjadi penurunan tetapi masih dalam batas normal. Dengan uji t2 sampel terdapat perbedaan bermakna kedua kelompok pada jam ke-1, 11, 13 dan 15 (p<0,05). Frekuensi denyut nadi pada kedua kelompok dalam batas normal, dengan uji t2 sampel tidak ada perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok (p>0,05). Terjadi penurunan frekuensi pernapasan dalam batas normal pada kedua kelompok, dengan uji t2 sampel terdapat perbedaan yang bermakna pada kedua kelompok (p<0,05), kecuali pada jam ke-7 dan jam ke-11 tidak bermakna (p>0,05). Kelompok Petidin-Ketoprofen lebih banyak mendapatkan efek samping subyektif, dengan uji Chi-Square bermakna (p=0.027)
Kesimpulan : Kelompok Petidin-Ketoprofen memiliki skor nyeri lebih rendah dibanding kelompok Tramadol-Ketoproven, tetapi lebih banyak mendapatkan efek samping.
Kata kunci : Efektivitas, Tramadol, Petidin, Ketoprofen, Seksiosesar, nyeri.

Check Also

EVALUASI HASIL LABORATORIUM PENDERITA PREEKLAMSIA DI RS. WS PERIODE JAN – DES 2005

Erma Rantelabi, Efendi Lukas Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Abstrak Tujuan : ...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *