TINJAUAN KASUS ENDOMETRIOSIS DI BAGIAN PATOLOGI ANATOMI FAKUTAS KEDOKTERAN UNHAS
SELAMA 3 TAHUN (1 JANUARI 2003- 31 DESEMBER 2005)
Irfan, John Rambulangi, Randanan Bandaso*
Bagian Obstetri dan Ginekologi
*Bagian Patologi Anatomi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Abstrak
Tujuan : Mengetahui beberapa aspek kasus endometriosis di Bagian Patologi Anatomi FKUH selama 3 tahun dari 1 Januari 2003 – 31 Desember 2005
Rancangan/ rumusan data : deskriptif – retrospektif
Bahan dan cara kerja : Data diperoleh dari hasil pemeriksaan patologi anatomi pada semua jaringan yang dikirim ke Bagian Patologi Anatomi FKUH selama 3 tahun dari 1 Januari 2003 – 31 desember 2005. kasus endometriosis dikumpulkan kemudian ditinjau dari beberapa aspek.
Tempat : Laboratorium Patologi Anatomi FKUH Makassar.
Hasil : Selama 3 tahun dari 1 Januari 2003 – 31 Desember 2005 ditemukan 65 kasus endometriosis dari 12.839 kasus pemeriksaan patologi anatomi, yaitu 26 kasus tahun 2003, 23 kasus tahun 2004 dan 16 kasus tahun 2005. Dari 65 kasus ini, 63 kasus (96,92%) dikirim oleh bagian OBGIN, 2 kasus (4,68%) oleh bagian bedah. Lokasi terbanyak di temukan di ovarium yaitu 49 kasus (76, 56%). Ditinjau menurut umur, kasus endonetriosis terbanyak umur 21-40 tahun (51,56%) dan umur 41- 50 tahun (27,69%). Menurut paritas, terbanyak paritas 0 yaitu 20 kasus (31,25%), keluhan terbanyak berupa dismenore dan infertil masing-masing 15 kasus ( 23,43%) dan 14 kasus (21,87%). Berdasarkan diagnosis klinik ditemukan 30 kasus (46,87%) sebagai endometriosis/curiga endometriosis dan 35 kasus (54,68%) tidak dicurigai endometriosis.
Kesimpulan : Selama 3 tahun dari 1 januari 2003 – 31 Desember 2005 ditemukan 65 kasus endometriosis dengan lokasi terbanyak di ovarium. Banyak kasus yang tidak terdiagnosa secara klinis
Kata kunci : endometriosis