I Nyoman Okayasa, Eddy Hartono*
*Subbagian Fertilitas Endokrin dan Reproduksi
Bagian Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Abstrak
Tujuan: Melaporkan satu kasus translokasi AKDR Cu T-380A dan perforasi uterus.
Tempat: Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudin / RS Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Rancangan / rumusan data: Laporan kasus.
Bahan dan cara kerja: Wanita 39 tahun rujukan RSU Lakipidada (Toraja) mengeluh nyeri perut bagian kiri bawah sejak 3 bulan setelah pemasangan AKDR Cu T-380A oleh bidan. Saat pemasangan AKDR Cu T-380A Cu T-380A pasien merasa sangat kesakitan. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri tekan perut kiri bawah, inspikulo tidak tampak benang AKDR Cu T-380A, pemeriksaan bimanual nyeri goyang porsio dan nyeri tekan pada adneksa kiri. Pada pemeriksaan USG uterus kesan normal, AKDR Cu T-380A diluar cavum uterus pada dinding posterior. Pemeriksaan BNO tampak AKDR Cu T-380A pada rongga pelvis. Dilakukan laparoskopi tampak perforasi uterus pada fundus dan tampak AKDR Cu T-380A pada cavum Dauglasi melekat pada dinding uterus bagian posterior, AKDR Cu T-380A di ekstraksi dan dilakukan histerorafi melalui laparoskopi.
Kesimpulan: Translokasi AKDR Cu T-380A dan perforasi uterus merupakan kasus yang jarang terjadi diperkirakan 1:1000. Untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi perforasi uterus dan translokasi seharusnya pemasangan AKDR dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih.
Kata kunci: AKDR, Translokasi, Perforasi, Laparoskopi