
Tim Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia melakukan visitasi reakreditasi Program Studi Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK-Unhas) di ruang senat FK Unhas, Makassar.
Perwakilan dari Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia datang untuk melakukan visitasi internal kolegium dan mengevaluasi serta memberi masukan terkait persiapan reakreditasi Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi FK-Unhas untuk nantinya direkomendasikan oleh kolegium untuk dilakukan reakreditasi LAM-PTKes dengan rangkaian acara visitasi lapangan UPPS di RS Unhas oleh Dr. dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT, Pembukaan ALD, sesi presentasi UPPS dan PS, dan Diskusi antara perwakilan kolegium dan stakeholders dalam UPPS dan PS.
Dr. Muh. Andry Usman, Ph.D, Sp.OT(K) selaku Ketua Program Studi Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menyampaikan bahwa salah satu kewajiban Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi adalah memperbaiki mutu sebagai unit program studi dan berharap dapat menerima banyak masukan dari tim visitasi internal kolegium agar Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran UNHAS.
“Hal ini dapat meningkatkan sistem pelayanan dan pendidikan serta melengkapi segala kekurangan yang ada sehingga siap menuju akreditasi LAM-PTKes yang akan berlangsung di periode September-Oktober 2022 nanti,” ujar dr Andry.
Sementara menurut Dr. dr. Muhammad Sakti, Sp.OT(K) selaku Ketua Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin mengungkapkan bagaimana visi, misi, hingga spirit dan prinsip dari guru-guru besar yang telah membangun Departemen Orthopaedi dan Traumatologi UNHAS sejalan dengan ungkapan “Think Globally, Act Locally” yang dicetuskan pada tahun 1915 oleh Patrick Geddes, seorang perancang tata kota legendaris dari Scotland.
Ungkapan ini sejalan dengan spirit dari guru-guru yang sudah membangun Departemen Orthopaedi dan Traumatologi UNHAS yang selalu berpikir ke depan dan selalu memacu anak didiknya untuk terus berkarya dengan standar dan tren global namun selalu memperhatikan kearifan lokal dalam mendidik, melayani pasien, dan melakukan penelitian sesuai dengan budaya lokal yang dimiliki,” ungkap Dr Sakti.
Dr. dr. M. Rizal Chaidir, Sp.OT(K) dari FK Universitas Padjadjaran, Bandung selaku salah satu perwakilan Kolegium Orthopaedi dan Traumatologi mengungkapkan ia bersama Dr. dr. Rahadyan Magetsari, Sp.OT(K) dari FK Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta selaku ketua kredensial kolegium, untuk memotret keadaan lapangan dalam Program Studi Orthopaedi dan Tramatologi UNHAS dan kemudian memberi masukan-masukan yang dapat menunjang persiapan menuju kriteria unggul pada saat akreditasi LAM-PTKes.
Diketahui salah satu persyaratan untuk mendaftar dalam akreditasi LAM-PTKes adalah rekomendasi dari kolegium setelah melalui visitasi internal kolegium, sebagaimana dikatakan bahwa terkadang penilaian terhadap diri sendiri tidak selalu merupakan penilaian yang terbaiki maka pihak eksternal juga dibutuhkan untuk memotret keadaan internal yang akan dinilai.
Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes, Sp.PD-KGH, Sp.GK(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang datang menyambut tamu tim visitasi sekaligus membuka secara resmi acara visitasi ini mengunkapkan harapannya kepada tim visitasi agar melihat langsung di lapangan dan mencoba memotret hal yang terjelek yand ada di Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi untuk memacu pihak program studi untuk berbenah diri mempersiapkan peraihan akreditasi “unggul” di bulan Oktober 2022 nanti, jangan sampai dengan melihat hal yang sudah baik saja hingga kami merasakan euphoria sejenak dan lengah saat LAM-PTKes sudah tiba.
Prof Haerani mengungkapkan janjinya dan keyakinannya terhadap tim yang ada di Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi UNHAS yang merupakan tim yang menjadi entitas dan icon dari Fakultas Kedokteran karena guru-gurunya adalah guru yang selalu mau maju dalam bentuk apapun.
“Kami sebagai tenaga muda tentunya merasa malu apabila kami tidak mampu menyaingi atau bahkan melebihi segala pencapaian dari kerja keras guru besar kami Prof. Dr. d. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT, FICS yang juga hadir pada hari ini,” tambah Prof Haerani.
Pertemuan ini juga dihadiri pula oleh Prof. Dr. d. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT, FICS selaku Guru Besar Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang juga merupakan anggota Dewan Pendidikan Tinggi periode 2021-2025 dan sebelumnya menjabat sebagai rektor Unhas pada periode 2006-2014, Ketua Majelis Rektor, dan Presiden Association of Southeast Asian Institution of Higher Learning (ASAIHL), dr. Jainal Arifin, M.Kes, Sp.OT(K)Spine selaku Sekertaris Program Studi Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang juga menjabat sebai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) Cabang Sulawesi Selatan & Irian Jaya, dr. Muh. Phetrus Johan, M.Kes, Ph.D, Sp.OT(K) selaku Sekertaris Departemen Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, dr. Aldian Irma Amaruddin selaku Sekertaris Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FK-Unhas, dan staf-staf pengajar Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi UNHAS dr. M. Ruksal Saleh, Ph.D, Sp.OT(K), dr. A. Dhedie Prasatia Sam, M.Kes, Sp.OT(K), dr. Dewi Kurniati, M.Kes, Sp.OT, dr. Benny Murtaza, M.Kes, Sp.OT, dr. Syarif Hidayatullah, M.Kes, Sp.OT, serta tim-tim akreditasi lainnya.