1 May 2024

psik ke fak.Pertemuan yang diadakan di Auditorium  Prof.Dr.A.Amiruddin, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin  Sabtu 21 November 2009   oleh Staff dosen ,dan staff  administrasi Program Studi Ilmu Keperawatan,Prof.Dr.dr. Suryani As’ad ,MSc.Sp.GK sebagai Pembantu Dekan I  ,Dr.dr. Irfan Idris,M.Kes sebagai  Pembantu  Dekan II FK Unhas , Anggota Senat yang diwakili oleh dr.Alwie Mappiasse Lallo, Ph.D, Sp.KK, Prof.Dr.dr, Syamsu,Sp.PD(K) dari  Komite  Medik serta  Pembantu Rektor II ,Dr.dr.A.Wardihan Sinrang,Msc,Sp.And yang mewakili Bapak Rektor  Universitas Hasanuddin menghadiri dan  memberi dukungan kepada sosialisasi persiapan pengembangan Program Studi Ilmu keperawatan(PSIK) FK Unhas menjadi Fakultas Ilmu keperawatan.

Sebagaimana diketahui perkembangan saat ini akan  kebutuhan tenaga perawat yang kompeten sangat  penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat . Tenaga perawat yang kompeten dapat berperan penting sebagai  partner kerja dokter baik dirumah sakit  maupun pada instansi kesehatan dan pendidikan .

Oleh Dr.dr.H.Ilhamjaya Patellongi,M.Kes,Kepala Bagian Ilmu Keperawatan dalam pertemuan ini memberikan gambaran perkembangan sumber daya manusia dari  dari tahun ketahun mengenai program studi ilmu keperawatan  FK Unhas, kekuatan ,kelemahan,serta peluang program studi Ilmu keperawatan dapat menjadi Fakultas ilmu Keperawatan.

Tanggapan dan sambutan dari berbagai pihak masih ada yang pro dan kontra mengingat  Program studi  ini masih belum  begitu kuat dan menyakinkan ,  Prof.Dr.dr. Suryani As’ad ,MSc.Sp.GK mempertanyakan kesiapan Program studi ini sehingga ingin lepas dari bagian Fakultas Kedokteran,karena ada tujuh standar yang harus dipenuhi  oleh suatu institusi untuk menjadi sebuah fakultas seperti visi misi dan apa yang mau dicapai pencapaiannya harus jelas dan realistik,penerimaan mahasiswa Indeks Prestasi level 3 keatas,begitupun dengan standar kelulusan,dan yang paling penting Sumber Daya Manusia (SDM)nya bagaiman mengimplementasikan Undang undang guru,ratio dosen dan mahasiswa,serta kurikulumnya sudah bisa diimplementasikan kemasyarakat.

Dr.dr.A.Wardihan Sinrang,Msc,Sp.And, tetap mendukung program studi ini menjadi fakultas  karena telah lama dipersiapkan beberapa bagian  yang dapat secara mandiri mengelola dan mengembangkan bagiannya selayaknya fakultas,hanya saja beliau mengingatkan untuk tetap memenuhi standar dari Dikti,dokumen naskah akademik bisa dilengkapi , dan standar lainnya untuk menjadi fakultas yang bisa jadi panutan.

Dari dr.Alwie Mappiasse Lallo, Ph.D, Sp.KK,mengkhawatirkan jika nantinya lepas dari bagian Fakultas Kedokteran Unhas , apakah mampu mandiri  dan bisa memberi nilai lebih dibandingkan jika menjadi bagian fakultas kedokteran.

Prof.Dr.dr. Syamsu,Sp.PD,mengharapkan tidak ada keragu raguan untuk mengambil suatu peluang. Birokrasi  jangan sampai menghambat perkembangan suatu institusi menjadi sebuah fakultas ,buat  peluang pasar dan jadikan komite perawat yang lebih mandiri dan berkembang.

Dari pihak keperawatan ,oleh Julians Ake,S.Kp, menyambut optimis ,siap untuk tidak ada lagi yang menghalangi perkembangan bagian nilmu keperawatan menjadi sebuah Fakultas karena  kebutuhan akan perawat sangat besar pengaruhnya.

Mahasiswa keperawatan juga turut mendukung 100%,karena  mereka butuh wadah sendiri untuk menunjukkan kompetensi mereka lebih bebas untuk berekspresindan menjadi lebih independen dari organisasi yang ada di fakultas kedokteran. Mereka juga menjabarkan mereka tidak kalah kemampuan dengan organisasi kemahasiswaan lainnya. Banyakk dari mereka membuat ptrestasi di negeri orang,dan mempunyai kelompok kelompok belajar yang bisa dibanggakan.

Dari segi pendanaan,sarana dan prasarana oleh Dr.dr.Irfan,M.Kes ,menyatakan selama ini tidak ada masalah hanya saja prasarana  dan fasilitas ruangan serta alat penunjang harus disesuaikan karena sebuah fakultas mempunyai aturan aturan sendiri,ratio ukuran sendiri  berbeda jika bagian dari fakultas.

Sebagai penutup Dr.dr.H.Ilhamjaya Patellongi,M.Kes, menyadari kekurangan kekurangan  yang ada untuk mengangkat derajat dan kualitas bagian ilmu keperawatan karena keterbatasan pendidikan ilmu keperawatan yang belum banyak di Indonesia, dengan diadakan pertemuan ini beliau berharap dokumen pendukung  bisa dilengkapi dan dapat memenuhi standar untuk menjadikan Bagian Ilmu Keperawatan menjadi sebuah Fakultas.
Tetap semangat,kejar setiap mimpi dan jadikan sebuah kenyataan.(10-RI,Nov09)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *