Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang juga adalah Ketua Kolegium Kedokteran Indonesia Prof. dr. Irawan Yusuf,Ph.D mengingatkan bahwa ujian kompetensi bagi dokter sangat penting sebagai amanat dari undang undang praktik kedokteran menjaga kualitas dokter dan mendapatkan isin praktik dokter untuk memberikan perlindungan kepada pasien.
Sabtu, 15 januari 2011 diadakan try out uji kompetensi dokter Indonesia di tujuh belas universitas di Indonesia yang diawasi langsung dari pengawas dari pusat komite bersama uji kompetensi dokter Indonesia (KBUKDI) dan pengawas lokal .
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang secara terus menerus meningkatkan kualitas mutu pelayanan medis dan pendidikan dokter yang mengambil standarisasi ujian kompetensi sebagai tolak ukur kelulusan dan sertifikasi dokter mengadakan try out secara on line dengan memakai 100 unit komputer bertempat diruang Lab.Komputer lantai 3 gedung fakultas kedokteran universitas hasanuddin untuk peserta ujian kompetensi wilayah VI yang berjumlah 92 orang berasal dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.
Try out uji kompetensi secara online dari fakultas kedokteran universitas hasanuddin ini cukup berhasil ,walaupun hujan deras mengguyur tidak ada gangguan teknis yang cukup mengganggu , berjalan lancer dan memuaskan , karena masih ada fakultas kedokteran dari universitas lainnya belum dapat melaksanakan uji kompetensi secara online dan masih mengikuti ujian tulis uji kompetensi, hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh pengawas pusat (KBUKDI) dr. Tatong Hariyanto (Universitas Brawijaya,Malang) kepada dr. Mahmud Ghaznawie,Ph.D,Sp.PA, sebagai koordinator IT sekaligus pengawas lokal dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin bersama dr. Anna Sari Dewi,Sp.OG, dr. Jainal arifin,Sp.OT, dr. Citra Rosyidah, dan dr. Hasan Nyambe.
Untuk uji kompetensi nasional nantinya diharapkan dapat lebih memuaskan baik dari segi kualitas lulusan maupun tekhnik uji kompetensi yang bersifat global. (10RI_012011)