Pelatihan etik dasar penelitian kesehatan wilayah Indonesia Timur yang dilaksanakan oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin(KEPK_FKUH) pada hari Kamis-Sabtu, 1 – 3 Desember 2011 bertempat di ruang senat lantai 2 dan ruang kelas internasional lantai 3 gedung FKUH, dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Etik Penelitian Kesehatan FKUH ,Prof. Dr.dr. Suryani As’ad,MS.c,Sp.GK yang menyambut gembira antusiasime dari para peserta berbagai kalangan ilmuwan dari berbagai institusi sebagai peneliti untuk bersama sama menyamakan presepsi etika penelitian.
Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang cakupannya pada pertama kali hanya lingkungan fakultas kedokteran ternyata berkembang sampai tingkat Universitas, kemudian seIndonesia timur hingga tingkat Internasional hal ini dibuktikan dengan pengakuan yang diterima oleh Indonesia untuk Universitas Hasanuddin di Korea Selatan tentang Approval Ethical Clearence.
Penelitian berdasarkan medis merupakan inti dasar pengembangan penelitian lainnya, dari 22 instansi yang berbeda mengikuti In house training standard operasional prosedure (SOP) KEPK-FKUH pada hari pertama, dan pelatihan dasar etik penelitian yang dibawakan oleh Prof. Dr. Irawan Yusuf,Ph.D (Pengantar etik penelitian kesehatan dan komisi etik penelitian), Prof.Dr.dr.Suryani As’ad,M.Sc ( Aspek etik dalam penelitian epidemiologi dan issue etik Internasional ),Prof. dr. Nasrum Massi,Ph.D ( Etika dalam penelitian kerjasama ) , Dr. Agussalim Bukhari,Ph.D (Etik penggunaan hewan percobaan dalam penelitian kesehatan) , Ir. Inswiasri,M.Kes (Etika dalam penelitian uji klinik pada manusia, etika penelitian obat dan pengobatan tradisional ), Dr.drg. Magdarina Agtini ,MPh ( Persetujuan setelah penjelasan), Dr. Baedah Madjid,Sp.MK (Mekanisme pengajuan etical review) kesemuanya bersama sama bertujuan untuk menyamakan persepsi etika penelitian. (10RI_Des2011)