Jum’at ,09 Desember 2011 bertempat lantai 2, Ruang Senat FK Unhas diadakan sosialisasi mengenai pemutakhiran dan pelatihan data Epsbed untuk akreditasi program studi khususnya Program Studi Dokter Spesialis FK Unhas.
Evaluasi program studi berbasis evaluasi diri sangat penting untuk melihat batas berlakunya akreditasi program studi sebagai pilar utama akreditasi dan re-akreditasi program studi.
Ketua TK-PPDS Fakultas kedokteran, Prof.Dr.dr. Syahrul Rauf,Sp.OG dalam kata pengantar membuka acara pemutakhiran dan pelatihan data epsbed mengharapkan kerjasama dari tujuh belas bagian PPDS untuk mengumpulkan data dan informasi serta memperhatikan batas waktu akreditasi untuk dilaporkan ke Dikti .
Ditambahkan pula oleh Prof. dr. Irawan Yusuf,Ph.D ,Dekan Fakultas Kedokteran Unhas dan Wakil Dekan II ,Dr.dr. Irfan Idris, M.Kes yang hadir bersama para ketua bagian program studi ,tentang akibat tidak terakreditasinya program studi bisa jadi PPDS tidak terdaftar ke Dikti, PPDS bisa bubar. Disarankan program studi koordinasi dengan kolegium untuk membobot nilai dan mata kuliah untuk mencocokkan dengan format epsbed.
Oleh Prof. Dr. Ir. Lellah Rahim, M.Sc Ketua LKPP Universitas Hasanuddin , sebagai pemateri menyatakan bahwa Epsbed yang nantinya disebut pangkalan data untuk dilaporkan ke Dikti.
Dari data Epsbed Dikti yang terdaftar akreditasi hanya sebelas program studi dari tujuh belas program studi yang ada di PPDS, dimana ada yang telah berakhir masa akreditasinya dan ada yang masih berlangsung tetapi data epsbednya masih kosong. Pelaporan Epsbed dihitung melalui jumlah wajib lapor yang dibagi jumlah laporan dosen Unhas yang mengajar dan terdaftar diDikti sebagai dosen di Perguruan Tinggi. Adapun metode pengiriman dan mekanisme pengisian data epsbed dilalukan sosialisasi pelatihan pengisian bagi yang ditunjuk sebagai operator dari tiap bagian program studi. Selamat berlatih dan bekerja (10RI_Des11)