2 May 2024

dsc_0019

Fakultas  Kedokteran Universitas Hasanuddin (FKUH) tanggal 01 Maret 2013 bertempat di Ruang Senat lantai 2 mengadakan rapat koordinasi dengan agenda kesiapan FKUH menghadapi Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) sebagai exit exam. Tujuan kegiatan ini, sebagaimana yang disampaikan Wakil Dekan I, Prof.dr. Budu, MmedEd., Ph.D,Sp.M., selain untuk menyosialisasikan  surat  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud R.I berkaitan UKDI sebagai exit exam, juga mencari                                                                                                       solusi terbaik untuk mempersiapkan lulusan FK Unhas mengikuti ujian tersebut.
Berdasarkan paparan Wakil Dekan I, tingkat kelulusan dan rerata nilai kelulusan FKUH masih belum memuaskan. Demikian pula masihdsc_0024 cukup banyak dokter alumni Unhas yang belum lulus UKDI (retaker). Hal ini tentunya membutuhkan upaya-upaya bersama untuk mengantisipasinya. Dengan ditetapkannya UKDI sebagai ujian keluar (exit exam) bagi dokter lulusan seluruh perguruan tinggi per tanggal1 Februari 2013, tentunya memberikan konsekuensi yang cukup signifikan. Potensi bertambahnya makin lamanya masa studi mahasiswa serta akan berdampak pada  pembiayaan yang akan makin mahal, menjadi tantangan bagi setiap institusi penyelenggara pendidikan dokter di Indonesia untuk mencari solusi strategis dan bijaksana. Sehingga nantinya tidak memberatkan mahasiswa atau calon dokter mau pun institusi itu sendiri.
Saat ini telah dilakukan beberapa upaya oleh FK Unhas dalam mempersiapkan lulusannya menghadapi Examination (OSCE).  Di antaranya adalah pembimbingan berkaitan materi ujian dibimbing langsung oleh dosen yang telah berpengalaman menulis soal-soal untuk  UKDI. Juga dilakukan pembimbingan individual bagi retaker yang diharapkan dapat mengidentifikasi kesulitan dan hambatan yang dihadapi oleh kandidat. Upaya lain adalah dengan mengadakan uji coba UKDI yang diadakan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) wilayah 6. Selain ketiga kegiatan yang telah dilaksanakan, dr. Budu, selaku WD I FK Unhas juga mengusulkan untuk melakukan pembenahan dalam masa pendidikan fase profesi, yaitu berupa penyelenggaraan tes bagi seluruh mahasiswa kepaniteraan klinik di tiap angkatan yang bertujuan untuk memantau kemajuan hasil pembelajaran. Format penyelenggaraan ujian tersebut akan disusun lebih terperinci dan disosialisasikan kepada seluruh bagian dalam lingkup FK Unhas. Tes ini nantinya mirip dengan progress test tapi hanya diikuti oleh mahasiswa fase profesi saja. Dengan menyelenggarakan tes ini, nantinya makin melatih mahasiswa menghadapi soal-soal berformat UKDI, mengingat saat ini juga sudah ada ujian komprehensif.
Namun solusi ini jangan hanya menyentuh aspek pendidikan fase profesi saja, sebagai mana diingatkan oleh dr. Irwin Aras, M.Epid selaku Ketua Bagian Pendidikan Kedokteran (BPK). Karena yang tidak kalah pentingnya adalah proses pendidikan fase akademik yang berlangsung selama 3 tahun, akan menjadi penentu keberhasilan mahasiswa pada fase berikutnya. Kegiatan perkuliahan, tutorial, clinical skills learning (CSL) dan praktikum seharusnya menjadi fokus utama setiap dosen untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajarannya yang berbasis pada Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI). Ditambahkan oleh Dr. dr. Habibah Muhiddin, Sp.M (K) selaku Ketua Bagian Ilmu Penyakit Mata, bahwa proses pendidikan fase akademik haruslah menjadi fokus utama dan hendaknya dosen yang terlibat memiliki komitmen yang tinggi untuk itu.
Dalam bagian penutupnya, Wakil Dekan I kembali mengajak kepada seluruh yang pimpinan bagian untuk mulai mempersiapkan dan mengantisipasi kebijakan exit exam ini. Kegiatan pembelajaran di tiap bagian selayaknya sudah didasarkan pada SKDI, dan ujian bagi mahasiswa nantinya mencakup ujian tulis (MCQ), OSCE dan ujian lisan. Segala upaya yang direncanakan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FK Unhas dan lebih mempersiapkan mereka menghadapi UKDI di masa mendatang. (10RI;Sumber IWN0313)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *